a little poetry for you

Gejolak Nadaku

Entah harus seberapa banyak coretan yang harus kutuangkan dalam sajakku

Sebelum datangnya hadirmu

Aku pernah gagal dicintai seseorang

Entah penyebabnya berada di diriku atau dia yang selalu mengabaikanku

Hingga saatnya aku menutup hatiku

Selalu menjaga pandanganku agar aku tidak jatuh lagi

Setahun berlalu, kaupun datang

Kau datang saat aku mencoba menghilangkan rasaku padanya

Awalnya, aku tidak pernah menyukai seseorang yang tiba-tiba mencintaiku

Aku selalu berpikir, biarlah aku yang mendahului mencintaimu agar aku merasa nyaman

Tapi kau berbeda, dibandingkan dengan perasaan yang tidak nyaman

Kau selalu menunjukkan rasamu padaku

Melewati depan kelasku…

Ada dalam barisan upacara, walau bukan disampingku melainkan dibelakangku

Menunggu diriku datang, walau aku sangat lama untuk datang

Dan hal lainnya yang tak dapat ku jelaskan satu persatu

Aku sangat senang dengan upayamu

Tetapi, satu hal yang selalu kutakutkan pada dirimu

Apakah rasamu hanya sesaat?

Aku selalu takut jika harus jatuh lagi, ketika aku sudah sangat mencintai

Inilah alasanku mengapa aku tidak ingin mencintaimu lebih walau aku selalu menaruh harap padamu

Apakah menurutmu ini adalah salah satu keegoisanku?

Inilah sepenggal sajakku untukmu

Dari S untuk A.