Laporan Pratikum Kimia

NO/TGL. PERCOBAAN   : JUM’AT, 05 FEBRUARI 2016
JUDUL PERCOBAAN      : PRATIKUM KIMIA 1
TUJUAN PERCOBAAN   : MENGAMATI DAYA HANTAR LISTRIK BEBERAPA   LARUTAN.

I.             LANDASAN TEORI
DEFINISI ELEKTROLIT & TEORI ARRHENIUS
Sebenarnya, air murni merupakan isolator, tetapi ketika suatu zat, misalnya natrium klorida dilarutkan ke dalam air dan membentuk larutan, maka larutan tersebut dapat menghantarkan listrik. Suatu larutan yang dapat menghantarkan listrik disebut larutan elektrolit dan zat-zat yang terlarut (solute) dalam larutan tersebut dinamakan zat elektorlit.
Pada tahun 1887, seorang ilmuwan dari Swedia yang bernama Avante August Arrhenius (1859-1927) mengemukakan sebuah teori yang dapat menjelaskan mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik. Menurutnya, larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena di dalam larutan elektrolit tersebut terdapat ion-ion yang dapat bergerak bebas. Ion-ion inilah yang dapat menghantarkan arus listrik. Semakin banyak ion yang ada, semakin baik kemampuan larutan elektrolit tersebut dalam menghantarkan listrik.
            Teori Arrhenius menyatakan bahwa di dalam larutan elektrolit, senyawa-senyawa kimia (zat elektrolit) diuraikan menjadi ion-ion, bahkan ketika tidak aada arus yang mengalir melalui larutan tersebut.

II.          ALAT & BAHAN :
1.    Alat uji daya hantar listrik 1 set
2.    Tisu
3.    Gelas kimia 1 buah
4.    Yang akan diuji :
·         Air murni
·         Belimbing
·         Jeruk nipis
·         Tomat
·         Air sabun/deterjen
·         Cuka putih/cuka makan (asam asetat)
·         Gula & garam halus
·         NaOH
·         Asam Nitrat
·         Spritus/etanol.

III.        CARA KERJA
1.    Siapkan gelas kimia
2.    Isilah gelas kimia dengan bahan yang akan diuji
3.    Hubungkan bahan yang diuji tersebut dengan alat uji daya hantar listrik. Amati apa yang terjadi pada nyala lampu!

IV.         HASIL PENGAMATAN
No
Larutan
Keadaan Lampu
Gelembung
Kesimpulan
1
Gula
Redup
-
Lemah
2
Garam
Nyala Terang
Halus
Kuat
3
Air diterjen
Redup
Sedikit
Lemah
4
Belimbing
Redup
-
Lemah
5
Air murni
Redup
-
Lemah
6
Cuka
Nyala Terang
Halus
Kuat
7
Tomat
Nyala Terang
-
Kuat
8
Jeruk nipis
Nyala Terang
Halus
Kuat
9
NaOH
Nyala Terang
Banyak
Kuat
10
Asam Nitrat
Nyala Terang
Banyak
Kuat
11
Spritus/Etanol
Tidak Menyala
-
Lemah

V.           PEMBAHASAN
Larutan elektrolit mengandung ion-ion, baik ion positif maupun ion negatif. Jika diberi beda potensial, ion positif akan bergerak menuju elektroda positif atau anoda karena adanya perbedaan muatan. Aliran ion tersebut menyebabkan larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik, sehingga dapat menyalakan lampu pada alat penguji elektrolit.
Pada larutan nonelektrolit, reaksi ionisasi tidak terjadi sehingga tidak terdapat ion-ion dalam larutannya yang dapat menghantarkan listrik. Dengan demikian, larutan nonelektrolit tidak dapat menyalakan lampu pada alat penguji elktrolit.

VI.         KESIMPULAN
·        Larutan Elektrolit Kuat
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang memiliki daya hantar listrik yang kuat. Pada larutan elektrolit kuat, seluruh molekulnya terurai sempurna menjadi ion-ion.
Ciri-ciri :
ü  Menghasilkan banyak ion.
ü  Terurai/terionisasi sempurna dalam air.
ü  Dalam larutan sudah tidak terdapat lagi zat terlarut (molekul).
ü  Jika dilakukan uji daya hantar listrik : lampu menyala dan gelembung gas yang dihasilkan banyak.
ü  Merupakan penghantar listrik yang baik.
ü  Terbentuk dari ion-ion berikut:
Kation : Na+, Li+, K+, Ca2+, Sr2+, Ba2+
Anion  : Cl-, Br-, I-, SO42-, NO3-, ClO3-, ClO4-

·         Larutan Elektrolit Lemah
Larutan elektrolit lemah dalah larutan yang memiliki daya hantar listrik yang lemah. Pada elektrolit lemah, tidak semua molekulnya terurai menjadi ion-ion.
Ciri-ciri :
ü  Menghasilkan sedikit ion.
ü  Terurai/terionisasi sebagian dalam air.
ü  Dalam larutan masih terdapat zat terlarut (molekul).
ü  Jika dilakukan uji daya hantar listrik : lampu menyala redup/tidak menyala serta gelembung gas yang dihasilkan sedikit.
ü  Merupakan penghantar listrik yang kurang baik.

VII.       LAMPIRAN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cakrawala yang Terisolasi

ELEMEN VOLTA